Pemanasan Basah (Rebus, Presto, Kukus)
Metode Pemanasan basah dikelompokkan dalam beberapa teknik yang menggunakan
bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Cairan yang digunakan juga bervariasi
seperti susu, air, kaldu, anggur dll.
Yang
termasuk dalam teknik pemanasan basah adalah:
a) Rebus
(Boiling)
Merebus (Boiling) adalah
proses memasak makanan di dalam air mendidih, atau memasak makanan berbasis
pada cairan seperti kaldu, santan atau susu yang direbus. Ketika bahan cair
dipanaskan sampai titik didih (1000C), maka terjadi vaporisasi
(penguapan) cairan secara cepat. Merebus terjadi dalam tiga tahap yaitu nucleate, transition dan film boiling
sesuai suhu perebusan yang bertingkat dari suhu panas yang rendah sampai ke
suhu panas tinggi. Nucleate boiling
adalah karakteristik perebusan yang baru dimulai dan mulai tampak gelembung air
di permukaan. Jumlah gelembung yang seperti sel inti (nucleat) dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan suhu
perebusan. Dalam keadaan khusus, perebusan dapat ditunda apabila air perebus
bergolak terlalu berlebihan dengan cara menghentikan perebusan secara
tiba-tiba. Penguapan mulai terjadi pada saat suhu permukaan cairan yang direbus
telah mencapai nilai maksimum.
Karakteristik boiling
terjadi selama proses perebusan sedang mengalami penguapan, kemudian sumber
panas dihentikan secara tiba-tiba. Lapisan uap yang berada di atas permukaan
cairan dinamakan film boiling. Transition boiling adalah perebusan yang
tidak stabil, hal ini terjadi karena suhu perebusan diubah-ubah antara suhu
maksimum (nucleation) dan minimum
(film boiling). Air perebus yang
memiliki suhu tinggi dapat menyebabkan bahan yang direbus menjadi cepat masak.
Peningkatan suhu dapat dilakukan dengan menutup panci perebus sehingga uap air
dari air yang mendidih tidak keluar. Uap air yang tertahan di dalam panci dapat
meningkatkan tekanan udara yang mempercepat proses pemasakan bahan makanan.
Memasak dengan cara merebus (boiling) memiliki beberapa keuntungan dan
kelemahan.
Keuntungan yang diperoleh pada saat menggunakan metode boiling adalah:
a.
Bahan makanan menjadi lebih mudah
dicerna
b.
Metode ini sesuai untuk memasak
dalam skala besar.
c.
Memperoleh flavor khas dari zat
yang terkandung dalam bahan makanan.
d.
Metode cukup aman dan sederhana,
dapat membunuh bakteri patogen
e. Nilai gizi dan warna sayuran hijau
dapat dipertahankan secara maksimum ketika waktu memasak diminimalis dan api
diperbesar. Panas yang tinggi selama proses perebusan dapat membuat sayuran
cepat matang meskipun waktu memasak cuma sebentar.
Kelemahan metode boiling
:
a.
Kehilangan vitamin yang mudah
larut dalam air.
b. Air mudah terkontaminasi oleh
lapisan panci yang dapat larut, oleh sebab itu bahan dan alat perebus harus
sesuai dengan bahan yang akan
dioah sehingga tidak menimbulkan reaksi yang berbahaya.
Alat-alat masak yang terbuat dari pirex, stainles dan aluminium cukup aman
digunakan,
Makanan terlihat kurang menarik apabila proses perebusan lama karena
terjadi perubahan warna sayuran hijau menjadi kusam dan kekuning-kekuningan.
Boilling mmbutuhkan waktu lebih lama untuk merebus sayur karena batas waktu
yang digunakan adalah sampai sayuran tersebut matang. Untuk mengetahui sayuran
tersebut telah matang atau belum, ambilah satu potongan sayur, tusuk dengan
pisau atau garpu, apabila sayuran telah lunak berarti sayur tersebut sudah
matang
b) Presto
(Pressure cooking)
Pressure
cooking adalah metode memasak dalam panci yang ditutup rapat dan terkunci
sehingga tidak ada udara atau cairan yang dapat keluar. Titik didih air
meningkat seiring dengan peningkatan tekanan udara di dalam panci. Tekanan
memenuhi ruang alat perebus sampai panas melebihi titik didih 100°C . Pressure cookers memiliki beberapa nama
lain. Pada awalnya pressure cooker
dinamakan steam digester, yang
diberikan oleh Denis Papin, seorang ahli ilmu fisika dari Perancis pada tahun
1679. Pressure cookers bermuatan
besar sering dinamakan pressure canners,
yang digunakan dalam industri pengalengan (canning)
makanan. Pressure cooker yang
digunakan di laboratorium dan rumah sakit dinamakan alat sterilisasi atau
diketahui dengan nama autoclave.
Dalam industri makanan, pressure cookers sering dinamakan sebagai retorts. Pressure cooker
Teknologi memasak dengan alat yang mempunyai tekanan tinggi dapat menyingkat
waktu perebusan dan bahan makanan yang direbus menjadi lebih lunak. Menggunakan
pressure cooker harus berhati-hati,
karena apabila tutup pressure cooker
dibuka pada saat proses pemanasan, tutupnya bisa terpental ke luar dengan
kekuatan yang tinggi. Membuka pressure
cooker harus dilakukan setelah pressure
cooker tersebut dalam keadaan dingin atau hangat, atau setelah uap air
turun dan tidak bertekanan lagi.
Beberapa keuntungan ketika memasak dengan pressure cooker :
- memasak
makanan sangat cepat dibanding metode lain
- menggunakan
sedikit bahan bakar daripada memasak dengan merebus atau mengukus dalam
jumlah yang sama karena waktu memasak dapat dipersingkat.
- Higienis,
karena selama proses memasak alat tertutup rapat
- Nutrisi
makanan lebih bagus karena ditahan dalam pressure cooking
- Pressure cooker
dapat digunakan untuk menggantikan alat saucepan ketika jumlah masakan cukup banyak.
- Sejumlah
makanan dapat dimasak bersama dalam pressure
cooker.
- Mudah
membersihkan setelah memasak.
c)
Kukus
(Steaming)
Steaming
adalah proses memasak lembab/basah, dengan panas dari uap air atau dikenal
dengan istilah mengukus. Alat pengukus (steamer)
terdiri dari beberapa panci yang disusun ke atas secara berlapis-lapis. Panci
paling bawah berisi air yang direbus. Panci yang disusun di atasnya berlubang
untuk memberi kesempatan uap air masuk melalui lubang-lubang tersebut. Makanan
yang dikukus tidak bersentuhan dengan air. Hal ini dilakukan untuk menjaga zat
gizi agar tidak banyak yang hilang dan menjaga tekstur utuh makanan.
Apabila proses pengukusan dilakukan dalam
waktu lama, periksa jumlah air perebus yang berada pada panci lapisan paling
bawah jangan sampai habis. Teknik steaming banyak digunakan dalam proses
pembuatan kue dan lauk pauk. Proses pematangan kue yang menggunakan teknik steaming bertujuan agar kue mengembang,
permukaan kue tidak berubah bentuk, dan tidak ada penambahan cairan pada bahan
makanan yang dikukus. Proses pematangan lauk pauk menggunakan teknik steaming
bertujuan untuk mempertahankan rasa asli makanan dan bumbu-bumbunya. Teknik
steaming ini sangat baik untuk diet rendah lemak, karena proses pematangan
masakan dengan teknik ini dapat dilakukan tanpa penambahan lemak sedikitpun, tergantung lama waktu pemasakan dan bahan makanan yang dimasak.
Kelebihan metode kukus :
a. Mempertahankan nutrien, mineral dan vitamin dalam bahan makanan.
b. Menjaga kesegaran bahan makanan yang dimasak.
c. Mampertahankan warna, bau, dan rasa asli bahan makanan.
d. Lebih mudah dan cepat.
Casino near I-15 near Hollywood, Florida - Mapyro
ReplyDeleteFind out what's popular at Casino near I-15 in 파주 출장샵 Hollywood, FL, 춘천 출장샵 United 광주 출장안마 States of America on 보령 출장마사지 Mapyro. 룰렛 전략